50 MILYAR UNTUK KURSI BALI 1

Berhubung tumben baca koran; waktu itu aku tertarik sama sebuah tulisan di Harian Nusa Bali pada tgl 18 Maret 2008 pada halaman pertamanya memuat berita berjudul TIAP CAGUB MINIMAL HARUS SIAPKAN 50 MILIAR, wiihh... kalo beli "es cendol " dapat berapa gelas ya ??? he..he..

Walo para Cagub/Cawagub atawa tim suksesnya ga' ada yang buka mulut tentang dapur pengelolaan keuangan mereka dalam menyongsong Bali I pertengahan tahun ini, tapi berdasarkan sebuah sumber Nusabali menyebutkan para Cagub/Cawagub Bali harus rela merogoh koceknya dari 50-80 milyar ... uang segitu dipake buat kendaraan politik, mesin politik, kaos, baliho plus ijin pemasangannya, Iklan di koran-TV-Radio, biaya konsumsi tiap ngumpulin massa, uang lelah tim sukses, gebyar ini-gebyar itu, bantu(?) sana -bantu(?) sini ( kalo ga' boleh disebut sogok sana - sogok sini ..he..he.. ) ... , ongkos artis dangdut, lawakan mahluk aneh macam cedil - lolak dan sebangsanya... total kopral kurang lebih ya katanya segitu itu ...

Coba deh dibayangkan, gaji seorang Gubernur plus tunjangan dalam satu bulan adalah 9 juta sedangkan wakilnya sekitar 7,5 juta .. kalo dikalikan setahun maka gaji Gubernur dalam setahun adalah 108 juta sedangkan wakilnya 90 juta ... Jika dihitung dalam satu periode alias 5 tahun seorang Gubernur akan menerima gaji sebanyak 540 juta sedangkan wakilnya sebesar 450 juta, nah kalo digabung maka gaji Gubernur plus gaji Wakil Gubernurnya sama dengan 990 Juta ... nah lo, 1 milyar aja kurang !!! .. Jika hitung2 diatas kita anggap mereka ngabisin duit 50 milyar aja artinya mereka kehilangan modal sebanyak 49 milyar lebih ... ya ga' ?? ...

Jika memakai hitung-hitungan bisnis, kata koran nusa ... maka untuk dapat menutup modalnya tersebut maka pasangan Gubernur dan Wakilnya itu "mesti-kudu-harus" mendapatkan pemasukan lain sebesar 26,8 juta perhari ... dengan perhitungan 49 milyar dibagi 1.825 hari alias lima tahun termasuk hari libur, sabtu dan minggu ..., bayangkan jika Pasangan Cagub/Cawagub yang ngabisin duit 80 Milyar ??? hitung sendiri deh ....

Ingat ga' dengan kasus Bupati Kutai Kertanegara, Bupati Kendal, Wali Kota Medan, Mantan Gubernur Kalsel, Mantan Gubernur Kaltim ..!?? mereka semua berurusan dengan TIPIKOR ... yaaah ... masalahnya kalian pasti ngerti ...

Trus kenapa ya kok orang2 pada berebut mau jadi Gubernur ??? ...